ikromulmuslimin.com – Mantan gitaris band Noah yaitu Mohammad Kautsar Hikmat, yang juga dikenal sebagai Uki, pernah mengatakan bahwa musik adalah mukadimah atau pintu masuk kemaksiatan menuai pro dan kontra. Video ini menjadi viral di media sosial baru-baru ini.
Gus Miftah memiliki cara yang unik dalam memahami pro dan kontra. Sebagai tanggapan, kepala sebuah pesantren di Jogjakarta itu, mengizinkan pemain terompet dan penyanyi profesional Rio Sidiq untuk memperagakan triknya pada terompet. Gus Miftah sepertinya menyukainya, dan dia membuat pernyataan tentang larangan musik dalam Islam.
Menurut JawaPos.com, Gus Miftah bukannya malah melarang Rio Sidik, dia memainkan terompet dan membuat suara yang indah dengan tangan dan napasnya. Dia mengutip pendapat seorang penyair sufi dalam sejarah Islam tentang larangan musik.
“Menurut Jalaludin Rumi, ketika orang kaya memainkan suara piring dan sendok dan orang lapar mendengarnya, Islam melarang musik. Ini musik yang diharamkan oleh Islam,” ujar Gus Miftah dalam video di Instagram.
Ia kemudian mengimbau masyarakat untuk saling membantu di masa pandemi saat ini agar tidak ada yang kelaparan karena pergerakan dan aktivitas mereka saat ini terbatas dan tidak bisa bekerja.
“Nah, di musim pandemi jangan hanya mendengarkan suara piring dan sendok dan tidak menikmati isinya. Mari berbagi,” kata Gus Miftah.
Uki sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan pro dan kontra masyarakat. Dia mengatakan bahwa musik adalah mukadimah atau pintu masuk yang tidak bermoral.
“Musik itu adalah pintu masuknya maksiat. Ketika musik itu gak kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, pintu rokok dan bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadarinya. Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalau sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk,” kata Uki dalam sebuah video yang diunggah di YouTube.
