IKROMULMUSLIMIN – Sejumlah kasus bom bunuh diri kerap terjadi di Indonesia. Sudah beberapa kali aksi bom bunuh diri di negara ini yang memakan banyak korban jiwa. Hal ini jelas menyebarkan teror di kalangan masyarakat Indonesia yang dikenal hidup rukun dan damai.
Orang yang melakukan bom bunuh diri jelas termasuk dalam dosa. Namun,
Apakah bom diri termasuk dosa besar?
Dikutip dari buletin Syarah, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta, KH Mukti Ali Qusyairi menegaskan, aksi bom bunuh diri tidak dibenarkan dengan nama atau dalih apapun bahkan dilarang keras di dalam Islam.
Allah SWT juga telah menegaskan dalam Al-Qur’an
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu,” (QS al-Nisa’ ayat 29).
Menurut Kiai Mukti, ayat ini berisi larangan keras tindakan bunuh diri. Para ulama sepakat bahwa bom bunuh diri dan membunuh orang adalah dosa besar.
Dalam kitab Ihya Ululumuddin jilid 4 hlm 18 menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Umar bin al-Ash,
“Termasuk dosa besar adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, bunuh diri, dan kesaksian palsu.”
Kiai Mukti menjelaskan, dalam keterangannya berdasarkan ayat Al-Qur’an dan hadist di atas, Imam Ghazali menyatakan bahwa membunuh nyawa seseorang dan bunuh diri adalah dosa besar dan tergolong masalah yang berkaitan dengan hubungan antarmanusia yang sangat berat dalam penyelesaiannya.
“Begitu besarnya dosa membunuh orang sehingga Alquran menggambarkan bahwa membunuh satu jiwa bagaikan membunuh seluruh jiwa manusia sedunia,” jelas Kiai Mukti.
Dalam surah Al-Maidah ayat 32, Allah SWT berfirman,
اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا
Artinya: “Bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia.” (QS al-Maidah ayat 32).
Baca juga : Aksi Pembakaran Al-Quran Dianggap Sebagai Aksi Terorisme
