Ketua MUI Cholil Nafis
Ketua MUI Cholil Nafis

IKROMULMUSLIMIN, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan surat edaran yang melarang menteri dan pejabat pemerintah menggelar buka puasa bersama di bulan suci tahun ini.

Instruksi ini tertuang dalam Surat Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 Sekretaris Kabinet Republik Indonesia tentang instruksi menyelenggarakan buka puasa bersama.

Larangan yang ditujukan kepada pejabat negara, dikeluarkan karena alasan masa transisi pandemi Covid-19, sehingga tidak banyak orang berkumpul.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis turut memberikan tanggapan melalui akun Twitter resminya @cholilnafis pada Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, bukber adalah hal yang baik. Apabila alasannya Covid-19, penyebaran pun bisa diantisipasi.

Lebih lanjut, larangan tersebut dinilai kurang tepat lantaran tidak sesuai dengan tradisi yang sudah dilakukan banyak masyarakat di Indonesia.

“Menurut saya buka puasa bersama itu baik dan tak beda dg kumpul2 kondangan, pertemuan dg pendukung dan konsolidasi. Maka penularan covid pun bisa diantisipasi. Pelarangan acara buka puasa bersama meskipun hanya utk instansi kurang tepat dan tak sesuai dg tradisi keagamaan kita,” tulis Cholil.

Ia pun menyindir apakah aturan tersebut benar dikeluarkan karena Covid-19 atau karena gaya hidup sederhana di kalangan pejabat. Ia juga menilai bahwa bukber adalah hal yang sederhana.

“Setahu saya buka puasa bersama itu sederhana aja tak sampai berlebihan seperti konser. Baiknya surat arahan Pak Presiden yg melarang buka puasa bersama itu dicabut aja agar tak terus gaduh di bulan Ramadhan,” lanjutnya.

Ia pun menilai aturan yang diberikan Jokowi untuk bukber selama Ramadan ini tidak realistis.

“Sebab melarang buka puasa bersama dg alasan demi hidup sederhana apalagi krn covid sungguh tdk realistis n tak menemukan momentumnya. Buka puasa itu sederhana,” pungkasnya.

Baca Juga: Muslim Sejak Lahir, Arie Kriting Dihujat Netizen: Islam Juga Tidak Butuh Kamu

Artikel sebelumyaMuslim Sejak Lahir, Arie Kriting Dihujat Netizen: Islam Juga Tidak Butuh Kamu
Artikel berikutnyaViral Aliran Sesat di Sumsel, Raja Adil Sang Pemimpin Akhir Zaman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here