JAKARTA- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menanggapi kontroversi pendeta Joseph Paul Zang yang dianggap telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan Agama Islam pada umumnya.

Anwar Abbas menilai, apa yang dikatakan oleh Joseph Paul Zang akan menyulut kemarahan ummat Islam. Sebab Nabi Muhammad adalah sosok yang menjadi teladan.

“Yang namanya Nabi itu bagi pemeluk agama itu adalah orang-orang yang sangat dihormati. Kalau seandainya agama, nabinya dihina, dicela, dicerca, ya tentu saja kemarahan akan memuncak,” ujar Anwar dikutip kanal YouTube tvOneNews yang berjudul ‘MUI: Kita Sudah Sepakat di Tahun 45 Untuk Mendirikan Pancasila. Kamis (22/4).

Anwar Abbad melanjutkan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan sangat sensitif dengan kasus penghinaan ini. Apalagi Paul Zang dalam videonya membawa-bawa agama yang dianut Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Dalam video yang saya lihat, Pau Zang ini dia yakin tidak diapa-apakan karena Kapolrinya Kristen,” ujar Anwar Abbas.

Abwar Abbas berharap Kapolri tegas dalam menyelesaikan penodaan agama yang dilakukan Paul Zang. “Jadi mari kita sama- sama buktikan bahwa Kapolri tidak sama yang diasumsikan,” katanya.

Anwar menegaskan bahwa dirinya mengenak sosok Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah orang yang sangat menghormati perbedaan dan kerukunan. Sehingga apa yang diasumsikan Paul Zang tidak benar.

“Saya sangat percaya bahwa beliau ini sangat menghormari nilai2 kerukunan di antara para pemeluk agma. Jadi kesimpulan saha Paul Zang keliru menilai siapa Kapolri,” tukasnya. (dal/fin)

sumber : fin.co.id

Artikel sebelumyaHNW: Kamus Sejarah Indonesia Harus segera Ditarik, Banyak Didominasi Sejarah Tokoh PKI, Abaikan Peran Tokoh Islam
Artikel berikutnyaWN India Eksodus ke Indonesia mengancam Kebijakan Larangan Mudik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here