Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim

IKROMULMUSLIMIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam aksi bom bunuh diri yang menargetkan sebuah masjid di Kota Peshawar, Pakistan pada Senin (30/1) waktu setempat.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, aksi bom bunuh diri tersebut merupakan perbuatan nista yang melanggar nilai kemanusiaan.

“MUI dan umat Islam Indonesia memandang bom bunuh diri adalah perbuatan nista dan terkutuk karena tidak saja melanggar ajaran agama, tapi juga karena telah menistakan kemanusiaan,” ujar Sudarnoto kepada wartawan, Selasa (31/1).

Selain itu, ia mengatakan serangan itu terjadi di sebuah masjid hingga menewaskan 87 orang dan lebih dari 100 orang lainnya terluka.

“Insya Allah mereka yang wafat saat melakukan ibadah sholat dimasukkan dalam surgaNya sebagai syuhada,” ucap Sudarnoto.

Adapun serangan teroris tersebut terjadi di sebuah masjid di dalam kompleks kantor polisi yang dijaga ketat. Sekitar 400 petugas polisi berada di dalam dan sekitar masjid ketika serangan itu terjadi.

Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Sementara itu, polisi sedang menyelidiki bagaimana para pelaku memasuki salah satu area keamanan paling ketat di Peshawar.

Baca juga : Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Saat Sholat Ashar, 100 Orang Tewas

Artikel sebelumyaBom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Saat Sholat Ashar, 100 Orang Tewas
Artikel berikutnyaKontroversi Gita Savitri Suarakan Childfree, Begini dalam Pandangan Islam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here