Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan Indonesia maju sebagaimana dicita-citakan Presiden Joko widodo.

“Pak Presiden selalu menyampaikan kunci utama kita bisa menuju Indonesia maju, Indonesia unggul, dan bertumbuh tentunya harus diisi dengan SDM yang unggul,” kata Sigit dalam acara penutupan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri, Sigit menjelaskan dalam Diksar Integrasi Para Taruna dan Taruni TNI-Polri dididik untuk dikembangkan sebagai SDM yang unggul sehingga dapat menjadi sosok abdi negara yang memiliki profesionalitas, karakter teruji, dan jiwa kepemimpinan yang kuat.

“Ini dibutuhkan rekan-rekan dalam memimpin, melaksanakan, dan mempraktikkan semua yang rekan-rekan dapat untuk pelaksanaan tugas yang akan datang. Kalian adalah generasi dan calon pemimpin masa depan yang akan mengantar bangsa kita untuk masuk ke generasi Indonesia Emas Tahun 2045,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini berharap para peserta didik agar mengikuti pendidikan dengan baik untuk dijadikan bekal ke depan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Menurut jenderal bintang empat itu, menjadi abdi negara akan menghadapi berbagai macam dinamika dalam prosesnya sehingga harus benar-benar menyerap ilmu yang diajarkan guna menjadi sosok abdi negara unggul dan berintegritas.

Baca juga: Kapolri apresiasi bakti sosial dan vaksinasi massal Akabri 1990

“Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena empat tahun waktu yang lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada,” pesan Sigit.

Dalam penutupan Diksar Integrasi Akademi TNI dan Akpol ini, Kapolri hadir bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol ini diikuti 982 taruna-taruni terdiri atas 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, dan 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.

Sumber: (ANTARA)

Artikel sebelumyaKapolda NTT keluarkan 10 poin direktif terkait Polri Humanis
Artikel berikutnyaKapolri Jadikan Jenderal Hoegeng Teladan: Jujur, Sederhana, Tak Kenal Kompromi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here