AKTUALINDONESIA.com, (BEKASI)- Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si meninjau pelaksanaan Vaksinasi Buruh Bersatu bersama Polri Dukung Vaksinasi di Omah Buruh Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (29/07/2021) pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Pada kegiatan vaksinasi yang di peruntukan buat buruh, tampak Kapolres Metro Bekasi di dampingi Kasat lantas Polres Metro Bekasi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sutriesno, S.H dan Ketua Serikat Buruh Kamto.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Buruh Bersatu bersama Polri Dukung Vaksinasi itu, pihaknya bekerja sama dengan buruh memberikan vaksinasi sebanyak 1500 dosis.

“Hari ini Polri bersama buruh bekerja sama memberikan vaksinasi sebanyak 1500 dosis yang di peruntukan buat buruh yang berada di Kabupaten Bekasi,”kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/07).

Menurut Kapolres, kegiatan vaksinasi sebagai bentuk upaya pihaknya melindungi para buruh dari ancaman Covid 19 dalam beraktifitas dengan keadaan sehat dan ekonomi tumbuh.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama panitia melaksanakan vaksinasi buat ribuan buruh. Di kegiatan ini kami juga harus menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Kami juga berupaya ketika para peserta mengisi formulir tetap menjaga jarak, karena varian baru Covid-19 dengan nama “Delta” ini sangat ganas,”ujar Kapolres.

Kapolres menyebut, jumlah kematian dan jumlah kasus positif Covid 19 hingga bed occupancy rate juga masih tinggi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Maka sangat perlu bagi para peserta vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap wajib menerima vaksin sebagai bentuk pembentukan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).

“Kita tentu sudah dengar berita yang sangat banyak tentang kabar duka. Tentunya kita tidak ingin apa yang terjadi tersebut menimpa kita dan keluarga kita. Maka apa yang sudah Kami upayakan beserta relawan Buruh Bersatu ini dapat menjadi semangat para peserta sekalian untuk menjadi duta di antara teman-teman untuk mengingatkan protokol kesehatan 6M dan duta untuk vaksinasi,”ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan, kegiatan ini sangat efektif dan membantu, karena kalau bukan kesadaran semua masyarakat yang peduli untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 termasuk para buruh di Kabupaten Bekasi.

“Yang perduli siapa lagi, dan jangan sampai ada pembiaran yang menjadi pembiaran secara massal sehingga pandemi ini lambat untuk ditangani, sehingga merugikan kita semua.”tandasnya.(A.riri).

“Hari ini Polri bersama buruh bekerja sama memberikan vaksinasi sebanyak 1500 dosis yang di peruntukan buat buruh yang berada di Kabupaten Bekasi,”kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/07).

Menurut Kapolres, kegiatan vaksinasi sebagai bentuk upaya pihaknya melindungi para buruh dari ancaman Covid 19 dalam beraktifitas dengan keadaan sehat dan ekonomi tumbuh.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama panitia melaksanakan vaksinasi buat ribuan buruh. Di kegiatan ini kami juga harus menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Kami juga berupaya ketika para peserta mengisi formulir tetap menjaga jarak, karena varian baru Covid-19 dengan nama “Delta” ini sangat ganas,”ujar Kapolres.

Kapolres menyebut, jumlah kematian dan jumlah kasus positif Covid 19 hingga bed occupancy rate juga masih tinggi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Maka sangat perlu bagi para peserta vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap wajib menerima vaksin sebagai bentuk pembentukan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).

“Kita tentu sudah dengar berita yang sangat banyak tentang kabar duka. Tentunya kita tidak ingin apa yang terjadi tersebut menimpa kita dan keluarga kita. Maka apa yang sudah Kami upayakan beserta relawan Buruh Bersatu ini dapat menjadi semangat para peserta sekalian untuk menjadi duta di antara teman-teman untuk mengingatkan protokol kesehatan 6M dan duta untuk vaksinasi,”ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan, kegiatan ini sangat efektif dan membantu, karena kalau bukan kesadaran semua masyarakat yang peduli untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 termasuk para buruh di Kabupaten Bekasi.

“Yang perduli siapa lagi, dan jangan sampai ada pembiaran yang menjadi pembiaran secara massal sehingga pandemi ini lambat untuk ditangani, sehingga merugikan kita semua.”tandasnya.(A.riri).

Artikel sebelumyaBareskrim Bongkar Pemalsuan Tabung Oksigen dari APAR, 6 Orang Ditangkap
Artikel berikutnyaPolsek Medan Area salurkan Bansos dari Polda Sumut pada Masyarakat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here