Hidayatullah.com–Mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur, Adhie Massardi, meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, agar menyingkirkan orang-orang atau pejabat Islamofobia di lingkungan perusahaan pelat merah. Dia menilai Islamofobia masih terendus tajam di lingkungan BUMN.

“Menteri BUMN Erick Thohir cukup bersihkan orang-orang islamofobia di institusi yang dipimpinnya di bulan Ramadhan. Ini akan jadi hadiah lebaran menyenangkan bagi umat Islam,” demikian cuitan Adhie Massardi, Kamis (22/4/2021).

Nampaknya ia mengomentari sebuah kasus menghebohkan masyarakat, terkait pembatalan kajian ramadhan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) karena alasan adanya panitia dituding berpaham radikal. Adhie menegaskan, islamofobia di lingkungan pemerintahan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Pemerintah harus bersikap keras. Jika perlu, pemerintah harus mempersempit islamofobia dengan kebijakan-kebijakan visioner.  “Jika enggak berani, cukup tidak ngasih THR mereka yang Islamofobia. Jangan Islamnya no, eh THR-nya Yes..!” ucap dia.*

Rep: Ahmad
Editor: Insan Kamil

Artikel sebelumyaKasus Penistaan Agama, Bagaimana Penanganan Hukumnya?
Artikel berikutnyaBertemu Demokrat, PKS Serukan Tolak Terorisme dan Penodaan Agama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here