Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) untuk jangan ragu menindak apabila ada sebuah pelanggaran yang dilakukan para anggotanya. Bahkan, dia mengibaratkan jika Itwasum adalah seorang wasit yang punya peran sentral dalam pertandingan.

“Ibarat suatu pertandingan olahraga rekan-rekan adalah seorang wasit yang mampu menjadi wasit yang tegas,” ujar Kapolri saat pengarahan dalam Rakor Anev Itwasum Polri 2021, dikutip merdeka.com dari channel youtube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12).

Dimana, kata Sigit, sikap tegas harus dimiliki oleh seluruh wasit ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Seperti dalam pertandingan sepakbola yang bisa berjalan dengan baik, apabila ada pemain yang melakukan pelanggaran, haruslah dikasih sanksi.

Sehingga, kata Sigit, seorang wasit harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. Bahkan, wasit jangan ragu mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras.

“Sehingga pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning. Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Gambaran posisi wasit dalam pertandingan sepakbola, menurutnya ibaratkan posisi Itwasum dalam Polri. Guna memastikan tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat bisa berjalan.

Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Sumber : Merdeka.com

Artikel sebelumyaWaspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat dan Prokes Dipatuhi
Artikel berikutnyaKapolri Paparkan Analisis Emosi Publik ke Polri, Mulai dari Marah Hingga Percaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here