Hidayatullah.com — Vandalisme terhadap area sholat di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada sedang diselidiki sebagai kemungkinan kejahatan rasial, ungkap Kepolisian Regional Peel, dilansir oleh MSN.

Menurut cuitan yang diposting oleh akun Twitter kepolisian, ruang sholat Muslim di area ibadah multi-agama di Bandara Pearson, Kanada ditemukan dirusak dan dilaporkan ke polisi pada Jum’at (26/03/2021) malam.

Informasi lebih lanjut mengenai sifat vandalisme tidak dirilis.

Pernyataan dari Toronto Pearson menyebutkan, insiden itu terjadi di Terminal 3 Aviation Interfaith Ministry.

“Setiap orang di Otoritas Bandara Greater Toronto mengutuk keras setiap tindakan yang berusaha mengikis kebebasan berkeyakinan dan berekspresi,” kata pernyataan itu.

“Toronto Pearson bekerja sama erat dengan Kepolisian Regional Peel dalam penyelidikan kejahatan yang menyedihkan ini, dan pembaruan akan diberikan saat tersedia.”

Rep: Fida A.
Editor: Bambang S

Artikel sebelumyaPolri: Pelaku Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan
Artikel berikutnyaDPR Imbau Masyarakat Tidak Menyebar Gambar dan Video Insiden Bom Katedral Makassar di Medsos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here