Jakarta – Menjelang hari raya Idul Adha, umat Islam di seluruh penjuru tanah air tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah qurban. Berqurban bukan hanya sekadar tradisi, melainkan juga bagian penting dari ketakwaan umat Muslim yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 2 dan dalam hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Setiap Muslim yang mampu diharapkan untuk berpartisipasi dalam ibadah ini sebagai manifestasi dari kepatuhan kepada Allah SWT serta untuk menebar manfaat kepada sesama yang membutuhkan.
Pada intinya, qurban tidak hanya tentang memotong hewan, tapi juga melibatkan serangkaian syarat dan etika yang harus dipenuhi agar ibadah menjadi sah dan sempurna. Ada beberapa kriteria penting dalam pemilihan hewan qurban yang harus diperhatikan, antara lain adalah jenis hewan yang diperbolehkan yang mustinya merupakan bagian dari golongan ternak seperti unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba. Tiap jenis hewan ini sudah ditentukan oleh syariat Islam untuk memenuhi usia dan kondisi tertentu agar dianggap layak qurban.
Selain itu, diperlukan kebebasan dalam memilih jenis kelamin hewan yang akan diqurbankan. Batasan usia menjadi parameter penting dalam kelayakan hewan qurban, misalnya unta harus berusia minimal 5 tahun, sedangkan sapi atau kerbau minimal 2 tahun, dan kambing minimal satu tahun. Aspek kesehatan fisik juga tidak boleh diabaikan, di mana hewan harus bebas dari kecacatan, penyakit, kekurangan fisik, dan tidak dalam keadaan hamil atau menyusui.
Penyembelihan qurban juga dilakukan dengan serangkaian etika penyembelihan yang telah diatur dalam ajaran Islam. Hal ini dilakukan tidak sekadar memenuhi syarat hukum, tetapi juga untuk menghormati hewan sebagai makhluk ciptaan Allah. Beberapa aspek etika penyembelihan yang harus diperhatikan termasuk waktu penyembelihan yang harus dilakukan pasca sholat Idul Adha, dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah. Bagi pelaksana kurbannya, syaratnya cukup jelas; harus seorang Muslim, sudah baligh, berakal, dan berniat ikhlas karena Allah. Teknik penyembelihan pun harus menggunakan alat yang tajam dan perlakuan yang baik untuk hewan sebelum proses penyembelihan.
Dengan penerapan syarat dan etika penyembelihan hewan qurban secara benar, perbuatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi penerima qurban tetapi juga meneguhkan nilai ibadah dan kemanusiaan, serta meningkatkan kesadaran bersama untuk menjalankan salah satu rukun Islam ini dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga : Pedoman Zakat Fitrah Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H