TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian RI menerjunkan satu kompi pasukan gabungan bersama TNI untuk menjaga setiap Pos Komando Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Posko PPKM) di Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur.

“Untuk memperketat penerapan PPKM, masing-masing Posko PPMK akan dibackup oleh satu kompi pasukan,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono melalui keterangan tertulis pada Jumat, 18 Juni 2021. Adapun satu kompi berisikan 100 anggota.

Argo berharap, pengetatatan penerapan PPKM oleh institusinya dan TNI di dua kabupaten itu bisa berjalan maksimal. “Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, angka kasus positif Covid-19 harian kian meningkat. Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi positif yang banyak. Berdasarkan data terbaru hingga 17 Juni, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 161.385 kasus.

Atas tingginya angka kasus, pemerintah setempat pun menyekat Jembatan Suramadu dari arah Kota Surabaya maupun dari arah Kabupaten Bangkalan terhitung sejak 17 Juni 2021. Penyekatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Artikel sebelumyaCegah lonjakan kasus, Polres Gresik kembali galakkan PPKM Mikro
Artikel berikutnyaDensus 88 Antiteror Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan JAD Jawa Barat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here