Perjalananperjuangankepolisiansejakawalkemerdekaantelahmenunjukkannyasebagaikekuatan dan asetpentingpemberikekuatan pada bangsabahwasuatucita-cita dan harapanbisaterlaksanabiladimulaidenganniat, dilakukansecaraperlahan, percayadiri dan perluterobosan dan visikedepan. Sejarah menunjukkankiprahdariinstitusikepolisiandalamkonteksmengisikemerdekaansejak 1945.
Membicarakannilai-nilaitersebut, tampaknyakitadapatmemasukkanapreasiasiterhadap program yang sudahdigulirkanselama 100 harilebihdariKapolriJenderalListyoSigitPrabobwountukPolri. JenderalListyoberjanjimenerjemahkanpresisisebagaisuatulangkahtrobosanalternatifgunameningkatkankinerjakepolisian RI setinggi-tingginya. Melakukanlangkahtrobosanmerupakannilaidarisikapmelakukaninovatif dan gebrakanbarudarimomeninspiratifHarkitnas.

Jakarta, 20 Mei 2021. Pada tanggal 20 Mei 1908, yakni113 tahun yang yanglalu, sebuahorganisasibernama Budi Utomodilahirkan, yakniorganisasi modern pertama yang pernahdibentuk di bumi Indonesia. Karena iakemudianmenjadiawalrentetanjejakdiikrarkannyaSumpahPemuda pada 28 Oktober 1928, disusuldengankeberhasilanperjuangankemerdekaan Indonesia pada 1945, makaiakemudianditahbiskanbangsa Indonesia menjadipenandaawalbangkitnyanasionalisme di Indonesia.MaknapersatuanselalumenjadielementerdepandalammemaknaiperistiwaIni. Pada awalkemerdekaanRepublik Indonesia,Presiden Soekarno menilaikelahiran Budi Utomomerupakansimbol yang tepatuntukmenggambarkanbagaimanabangsa Indonesia mulaibangkitmelawanpenjajahan. Karenanyaiamulaidiperingatisejak 1948.
Akhirnya, pada setiaptanggal 20 Meiperistiwainidiperingatiuntukmengingatnyasebagaimomenketika rasa dan semangatpersatuan, kesatuan dan nasionalismesertakesadaranmemperjuangkankemerdekaan, muncul dan bangkit di Indonesiapertamakalinya. Kelahiran Budi Utomomenjadibabakbaruatautonggak yang menumbuhkansemangatperjuangan di masa-masa kemudian. Iamenjadiinspirasibagiberdirinyaberbagaiorganisasipergerakankemudian di seluruh Indonesia, baik yang bersifatkedaerahan, politik, keagamaan, serikatpekerja,kewanitaanmaupunkepemudaan. Meskipunmemilikiideologiberbeda, namunorganisasi-organisasitersebutmemilikitujuan yang samameningkatkankesejahteraanhidupmasyarakat Indonesia.

BelajarDari Sejarah
Jelaslahbahwameningkatkankesejahteraanhidupmasyarakat Indonesia merupakan kata kunci yang harusdimaknai.Masa laluadalahsumbertiadabernilaiuntukbercermin, melakukanintropeksi dan refleksi, demi masa kini dan masa depan.MenurutsejarawanPradiptoNiwandono, semuaharinasional di Indonesia diperingatikarenamaknanyabegitudalam dan pentingdalampembentukankarakterbangsa danmerupakanfondasiyang menguathinggaini.Bilakitamelupakan masa laludalamkontekskehidupanberbangsa dan negara, maka negara kitaakantidakpernahdapatkokohfondasinyakarenatidakdilestarikannyanilai-nilai yang menjadiroh negara tersebut.
Peristiwaharikebangkitan Nasional Indonesia saratdengannilai-nilaikebangsaan. Tidaksajatentangorganisasi yang penting, tetapi juga taktik, sifat, visi dan penggunaanalat/senjatauntukmensukseskancita-citakeluardarikolonialisme dan cita-citakesejahteraanmasyarakat Indonesia.Generasiterdahuludi Indonesia telahmembuktikanbahwakemajemukan Indonesia merupakansuatuanugrahbesardan terbuktimenjadipenguatlahirnyabangsa yang kaya dan membedakannyadengan negara lain.
Generasipendahuluinitahuberbagaitantangan yang merekahadapiuntukmenciptakannasionalisme Indonesia yang khas. Merekatampaknyaamatyakin danoptimis. Initerbuktikarenamasihberjalandiwarisikepadagenerasihinggakini.Perjalanansejarah Indonesia membuktikanbahwahanyalewatpenegakansikaptoleransi, salingpengertian dan menghormatisertamengapresiasitalipersaudaraan dan empatihalinidapatberjalan.Kebersamaanternyataadalah kata kunci. DengansemangatBhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai Pancasila, bangsaIndoensiayang makineksissejakkemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, semakineksis, bahkanbertahan di tengah-tengahmasyarakat dunia dan globalisasi.

Maknasejarah dan Relevansisekarang
Nilai-nilainasionalisme yang terkandungmerupakanmaknasejarah yang penting. Inidibuktikandengankegigihan yang selaludiperlihatkan Indonesia dalammenghadapisegalakesulitannya.Belajardarisejarahpergerakannasionalsejakkelahiran Budi Utomo, nyatalahbahwadalamkehidupanberbangsa dan bernegarapemikiran, perjuangan, visi dan kemauansenantiasadiperlukan.Iaberpotensimemberikan rasa percayadiri pada kemampuan, keberhasilanmelahirkansesuatu yang baru, meluas dan membesar dan menujucita-cita Indonesia yang didambakan. Semangatnasionalisme, tingkatkualitashidupmakinbaik. Merekadapatmenggunakanenerginasionalpenguatanbersamabagiseluruhkomponenmasyarakat.
Iajuga bermaknakepeloporan, inovasi, interaksiantarapemikiran yang berbeda.Pemuda ada di garis depanuntukpembaruan. Merekamenggunakanpendidikan modern untukkebaikanbangsanya, kesadaranuntukberorganisasiyaknibernegara.Denganadanyakeinginanberorganisasi, ide, bakat, perhatian dan fikiran para generasiteradahuludapattertampung.
Hari-harinasional yang penting dan diketahuisecaraluas oleh semuaorang sepertiHarkitnasiniadalahaset dan saatpentinguntuksama-samamemaknaimengingatnilai yang samanamunrelevansinyaperludihidupkankembali.Meskipundidera oleh wabahpandemimisalnya, bangsakitatelahmenunjukkanbahwaadanyakolaborasi, kesadaran, persatuan dan kemauan yang telahmembuat Indonesiatetapbangkitdan optimisakankeluardaripersoalaniniketika covid-19nantiberakhir.Semangat dan cita-citakuatberbangsa yang telahditanamkansejakawalabadduapuluhtersebutjelasterbuktitetapbertahanhinggasekarang.

MomenPolrimeningkatkankebangkitannasional
Temakebangkitannasionalmembukabanyakfalsafah yang pentinguntukdirenungi, karenamembicarakan rasa dan semangatpersatuan,kesatuan, nasionalisme dan kesadaranmemperjuangkankemerdekaanbangsa Indonesia yang menjadiesensidaribangsa Indonesia.Perjalananperjuangankepolisiansejakawalkemerdekaantelahmenunjukkannyasebagaikekuatan dan asetpentingpemberikekuatanpada bangsabahwasuatucita-cita dan harapanbisaterlaksanabiladimulaidenganniat, dilakukansecaraperlahan, percayadiri dan perluterobosan dan visikedepan.
Sejarah menunjukkankiprahdariinstitusikepolisiandalamkonteksmengisikemerdekaansejak 1945.Membicarakannilai-nilaitersebut, tampaknyakitadapatmemasukkanapreasiasiterhadapprogram yang sudahdigulirkanselama 100 harilebihdariKapolriJenderalListyoSigitPrabobwountukPolri.
JenderalListyoberjanjimenerjemahkanpresisisebagaisuatulangkahtrobosanalternatifgunameningkatkankinerjakepolisian RI setinggi-tingginya. Melakukanlangkahtrobosanmerupakannilaidarisikapmelakukaninovatif dan gebrakanbarudarimomeninspiratifHarkitnas.Program-program yang ditawarkanitujuga menunjukkangebrakan, inovasi dan visi yang barugunameningkatkanpelayanan yang terbaikuntukmasyarakatbangsa dan negara.
Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional tahunini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan TeknologimNadiemMakarimmengajakmasyarakatuntukBangkitkeluardariketerpurukan, bangkitcakap dan tanggapdalamperkembanganteknologi. Menurutnya:”Kecakapaninitidakhanyaberkaitandengankemampuanuntukmenggunakangawai, tetapi juga cerdas dan bijakdalampenggunaannya. Oleh karenaitudibutuhkanpendekatan-pendekatanstrategis yang dapatmeningkatkanliterasi digital khususnyabagigenerasimuda yang biasanyabelummemilikibentengcukupkuatuntukmenangkalpengaruhburukdariteknologi,”jelasnya.
Ketika Budi Utomodidirikan, iajuga membawa ide-ide barumodernitasyang segarisdengan ide kekiniannadiemuntukmembentukbangsa yang modern. Lebihjauhlagi, tampaknyaPeluncuranprogram aplikasi yang menggunakanteknologi digital dalamtubuhPolri juga dilakukandalamnafas yang sama.Oleh karenanya, momenHarkitnasadalahcocokuntukmenempatkanhalinisebagaibagiandarimengamalkan bhakti Polrikepada negara. IamerupakanbentukdaribagaimanaPolrimenempatkantugas-tugasnyauntukmendukungbangsa Indonesia yang relevandengankekinian.
Pencapaianyang positifdalammeningkatkankesadaranmasyarakat agar tertibberlalulintasdengandukunganpeningkatanpelayanankepolisianberdasarteknologielektronikmenunjukkanrelevansimomenkebangkitannasional di era baru.Membangkitkansemangatberetika di sosial media juga sesuatu yang relevandalammegamalkansemangatharkitnas.Bilasebagaibangsa, masyarakat Indonesia masihseringmelakukansalingserang dan hoax di sosial media, secaratidaklangsungkitatelahikutmencederainilaipersatuan dan kesatuan Indonesia yang selamainisudahdiperjuangkan oleh bangsa Indonesia sejak masa kebangkitannasionalitu.
Kepolisiansibertelahberupayaterusmenerusmenyadarkankepadakitabahwainimerupakanbagiandarikewajibankitamelakukannyawalauberadadikonteks dunia maya sekalipun. Bilasemakinbanyakwarga Indonesia mulaimenyadarihimbauan yang antara lain dimotori oleh Polri, maka Indonesia tidakakanlagimenjadiwarganet yang paling tidaksopan se Asia Tenggara seperti yang belum lama inimenjadi viral di media.
Upaya-upayakepolisanmembantudalampeningkatanliterasi digital sebagaibagiandari program edukasinyajelasamatbermanfaatuntukmeneruskansemangatmemajukanpendidikansebagai salah satu ‘spirit’ dari Hari Kebangkitan Nasional yang kitakenal.AdanyatransparansidalampenerimaanPolribarumisalnya, secaratidaklangsungtelahmembukajalan yang adil dan luas agar generasi-generasibaru di Indonesia yang inginberkiprahuntuk negara dan bangsadalampenegakanhukum yang diharapkanakanjauhlebihbaik.

Fokuskanupaya pada generasimilenial
Kita belajardariHarkitnasbahwakepeloporangenerasimudasebagaiterdepanuntukpembaruanmemangmerupakansyarat yang penting. Sepertidicontohkan oleh tokoh-tokohpergerakan di masa lalu.Tugasgenerasimuda dan milenialtidakberbeda pada setiapmasanyakarenamereka yang diharapkankedepannya. Merekamemerlukansemangatyang tinggi dan kekompakan.
Niat dan kesungguhanmembuatcita-citamerekadapatterwujud. Generasi yang barutidakdapatbertahanbilatidakmenguasaikecanggihanteknologi dan menggunakanteknologidenganbijak. Tantangangenerasisekaranglebihberatkarenasifatnyatidaklagilokal dan nasionaltapi global. Tanpamemilikiintergritas dan kecintaan dan keinginanmembelanegaranyahidupataumati,darimerekatidakakanbertahan. Jiwa harikebangkitannasional juga menginspirasikitabahwadenganmenaatiaturanpemerintahtermasukaturankepolisian, demi kepentinganseluruhbangsa dan negara kitasudahbisamenjadi patriot dan pahlawan Indonesia masa kini.
Iabisadimulaidariskala yang terkecil, misalnya di lingkungankeluarga dan tempattinggalsampaitingkatnasional dan internasional. Generasiyang lebihmudaharusdidoronguntukmampuberkarya di apapunbidangnya dan melakukannyasebagaisumbangsihterhadappencapaian-pencapaian yang telahdilakukan oleh pendahulukita.Mereka yang benar-benarmemahaminyaakanmenempatkan ego pribadi di belakang. InibisasajaterlihatdarisikapnyaketikamenghadapiLebarang: tidak mudik, menjalaniaturanprokes, tertibdalamberlalulintas dan sebagainya.
Mereka yang terbuktipatuh pada aturan-aturan dan beritikadbaikdalammengikutiaturan-aturansebenarnyatidakbedadengankualitas para pahlawan yang telahmendirikan negara ini, yaknimelakukantindakan yang diletakkandalamkonteks demi kepentinganbersama.Dalammasalahpenegakantoleransiberagama dan keamanandalamperayaanhari–haribesar, Polritampaknyasudahmampumengembancita-citapendahulukitasebagaipengayomdarimsyarakat, tanpamembeda-bedakansuku, agama maupunras dan taklepasdilakukanatassinergitasaparatPolribersama TNI dan Pemerintah, dan didukung oleh semuaelemenmasyarakat.

Pemimpin dan Harapan
Seabadlebihsudahsuatucita-citamemajukanbangsa dan negara Indonesia mendapatkanmomentumnyadenganpendirianorganisasinasionalis Budi Utomo. Perjalananbangsa Indonesia kinitelahsampai pada pencapaian yang diraih Indonesia ataskerja dan komitmenbersamaantaraPemerintah dan masyarakatluas. Telah terbuktibahwabersatusecaranasional dan gotong royong bisamembuatcita-citatercapai.
Generasimuda di Indonesia sekarang,dariBarat sampaike Timur adalahpewariscita-cita dan visimereka dan tugasdaripemerintahadalahmemimpin dan memberiarahdi depannya.Negara Indonesia iniakantetapberdirisebagaimana yang dicita-citakanpendahulukitaapabilakepolisianantara lain mampubertugassebagaipelindung, pengayom dan pelayanmasyarakattanpamemandangdari mana merekaberasal.
Sebaliknyabilatidak ada kedamaian, keadilan, toleransi dan masihtingginyadiskriminasiekonomi, sosial dan politik, maka Indonesia sudahtidak ada relevansinyalagi.Hal initerjadi di tengah-tengahmakinmaraknyakorupsi, narkoba dan kejahatan yang meluas dan meratamulaidaritingkatpejabathinggbawahannya.Tantanganterbesarbagikepolisianmenghadapigenerasimilenialadalahbagaimana agar makna dan relevansiharikebangkitannasionaltidakbasinamundiinsyafisebagaisiginifikan di tengah-tengahkekhawatiran yang menghinggapikelompokmilenial yang sikapnasionalismenyadianggapmeluntur.
Hanyadenganmemilikipemimpin yang diseganidan bisamenjaditeladanmakaIndoneiaakantetapbertahan.Pihakkepolisiansecarastrategisperlumenyiapkanpersonilpolisi yang lebihmudauntukmenghadapitantangan dunia Indonesia yang berbedadengangenerasisebelumnya. Merekatermasukkelompok yang harusdiarahkanbisamenjadipendobrak dan peloporsepertikualitasdari para pahlawanpergerakansejak era Harkitnas.
Sebagaimanakritikan-kritikan yang masihseringterdengar, pihakkepolisianmasihperlumemberikancontohteladandalammelindungikeseluruhanwargasipildalammenjunjungdemokrasi, hakasasi dan kebebasanberpendapat agar bisamemaknai arti pentingdarimerayakan Hari Kebangkitan Nasional di era baru. (Isk-dariberbagaisumber).

Artikel sebelumyaProgram Digital Polri Sambut Hari Kebangkitan Nasional
Artikel berikutnyaPolsek Dusut dan Koramil 11 Pendang Tingkatkan Terus Gencarkan Patroli Pendisiplinan Prokes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here