Jakarta – Tragedi memilukan yang dialami Vina, gadis asal Cirebon yang berakhir menjadi korban pembunuhan, telah membuka mata publik terhadap deretan misteri dan pertanyaan mendalam seputar kasus tersebut.
Kegemparan tersebut melahirkan beragam berita dan update yang menyedot perhatian masyarakat, termasuk kontroversi dugaan keterlibatan anak polisi dalam kasus ini serta film “Vina Sebelum 7 Hari”.
Menyoal berbagai rumor yang berkembang liar, terutama mengenai dugaan pelaku yang dikabarkan merupakan anak seorang anggota polisi, telah menjadi pembahasan yang cukup panas.
Kontroversi pun merebak ketika akun Twitter @oppisite6892 secara terbuka memposting seolah mengaitkan salah satu pelaku utama pembunuhan Vina dengan anak anggota polisi, yang di dalam tweet tersebut disertakan juga wajah terduga pelaku.
@ListyoSigitP
Wajah FB muka pelaku otak pembunuhan terhadap vina dan Eki katanya anak polisi
3 pelaku belum ketangkap
AN PG EGI
EGI OTAK PEMBUNUHAN VINA DAN EKY pic.twitter.com/6rW1sNLhCA— Opposite6890 (@opposite6892) May 12, 2024
Sementara itu, produksi film “Vina Sebelum 7 Hari” yang mengadopsi kisah tragis Vina menuai kritik tajam dari netizen, yang menuduh bahwa pihak pembuat film mengeksploitasi kisah nyata menjadi komoditas bisnis tanpa etika.
Tidak hanya itu, adegan pemerkosaan yang diperlihatkan dalam film turut menjadi sorotan publik karena dianggap menggambarkan kekejaman tanpa batas yang dialami Vina oleh sekelompok geng motor.
Gerakan online yang dibangkitkan oleh para netizen melalui tagar #UsutKasusVina di Twitter telah menjadi trending yang menyuarakan tuntutan kepada aparat penegak hukum untuk segera menunjukkan hasil nyata dalam menuntaskan kasus yang masih menyisakan tiga pelaku yang belum tertangkap sampai saat ini.
Dinamika kasus ini diperparah dengan persepsi publik terhadap lambannya kemajuan yang ditunjukkan oleh kepolisian. Otoritas yang terkait ditekan untuk memberikan klarifikasi yang lebih transparan agar Vina dan keluarganya mendapatkan kejelasan.