Polres Sukoharjo – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Polres Sukoharjo bersama sejumlah elemen masyarakat seperti Muspika Polokarto, mahasiswa, perguruan pencak silat, dan mantan narapidana terorisme (napiter) melakukan kerja bhakti membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Yudo Swargoloyo di Kecamatan Polokarto, Selasa (9/10/2021).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, pelaksanaan kerja bhakti dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa pahlawan yg sudah rela berkorban jiwa dan raganya untuk kemerdakaan Bangsa Indonesia.
Kita sebagai generasi muda sudah seyogyanya memberikan rasa terima kasih kepada para pendahulu yang telah berkorban, berjuang memerdekakan bangsa serta membangun pondasi kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia.
“Selama ini TMP ini sudah dibersihkan secara rutin oleh petugas, namun dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini, kami mengajak elemen masyarakat untuk membantu dengan kerja bakti bersama,” ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, sebagai generasi penerus memaknai Hari Pahlawan dengan kegiatan yang positif. Hal itu sebagai bentuk penghormatan pada jasa pahlawan. Saat ini, lanjut Kapolres, generasi penerus yang hidup di zaman kemerdekaan harus mengisinya dengan kegiatan yang positif. Salah satu kegiatan positif tersebut adalah dengan kerja bakti membersihkan TMP Yudo Swargoloyo.
“Saya harap generasi penerus utamanya generasi muda tidak melupakan jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa,” tambahnya.
Sedangkan Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan, TMP Yudo Swargoloyo rencananya akan digunakan sebagai lokasi peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021) besok. Untuk itulah Polres menginisasi kegiatan kerja bakti tersebut. Kerja bakti itu sendiri dilakukan bersama sejumlah elemen masyarakat.
“Dengan kegiatan ini diharapkan generasi penerus tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Nah, perjuangan generasi penerus tidak lagi mengangkat senjata, tapi mengisinya dengan kegiatan positif seperti yang dikatakan Kapolres tadi,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa oleh eks napiter Roki Aprisdianto Alias Atok, dan pemberian tali asih oleh Kapolres Sukoharjo kepada elemen masyarakat yang mengikuti kerja bhakti.
SUmber: tribratanews