Site icon www.ikromulmuslimin.com

Sahroni Minta TNI-Polri Kawal Ketat Distribusi 300 Ribu Paket Obat Gratis Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan 300 ribu paket obat Covid-19 dan vitamin secara gratis kepada penderita Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Program ini menyusul makin banyaknya jumlah warga yang meninggal ketika tengah menjalani isolasi mandiri.

Menanggapi hal itu, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungan dan apresiasinya.

Menurutnya, ini merupakan suatu langkah yang positif dari pemerintah, mengingat kian banyaknya warga yang terpaksa menjalani isoman karena tidak terlayani di rumah sakit.

“Saya rasa ini langkah yang positif ya, mengingat belakangan ini kita tahu bahwa makin banyak warga yang meninggal saat isoman. Jadi pembagian obat-obatan ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi warga yang tidak tertangani rumah sakit. Terobosan begini yang rakyat butuh,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Sahroni berharap agar program ini bisa mengurangi jumlah kematian warga ketika isoman.

Fenomena ini, lanjut Sahroni, tentunya sangat menyedihkan mengingat belum maksimalnya intervensi medis yang didapatkan para korban.

“Kalau sampai meninggal ketika isoman itu kan berarti mereka belum sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, dan ini yang sangat disayangkan. Karenanya semoga obat-obatan ini bisa menjadi solusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahroni juga meminta agar pembagian obat-obatan tersebut tetap diawasi dengan ketat dan dipastikan distribusinya berjalan dengan baik.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga meminta agar proses administrasinya dipermudah sehingga bisa sampai pada warga yang benar-benar membutuhkan.

“Jumlah obat yang dibagikan cukup banyak, tahap pertama mencapai 300.000 paket obat. Oleh karenanya saya minta kepada Kepolisian bersama TNI agar mengawasi dengan ketat paket obat tersebut dan tentu pendistribusiannya juga diperhatikan dengan baik, serta alurnya harus dipermudah atau dipersingkat. supaya obat ini betul-betul sampai ke para pasien positif Covid-19 tepat waktu,” pungkasnya.

Exit mobile version