TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan TNI dan Polri menyediakan 2.100 titik vaksinasi.
Adapun langkah itu dilakukan untuk mencapai target Presiden Joko Widodo untuk menyuntikkan satu juta dosis vaksinasi per hari.
“Sabtu, 26 Juni 2021 akan kita laksanakan dalam kegiatan serentak yang harapan kita tembus (satu juta suntikan per hari) dan terus melanjutkan program itu,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021).
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri itu menyebut salah satu titik vaksinasi berada di Lapangan Bhayangkara.
“Harapan kita dalam minggu-minggu ke depan bisa kita tingkatkan (jumlah penerima vaksin),” ujar dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelaku UMKM Bisa Percepat Pemulihan Operasional Aktivitas Bisnis
Sigit menyebut, pihaknya menargetkan minimal tembus 5.000 orang divaksin hari ini.
“Harapan kita sesuai dengan arahan Bapak Presiden, di akhir Juni kita akan masuk di angka 1 juta,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis awal bulan Juli suntikan vaksin Covid-19 bisa mencapai 1 juta per hari dengan melibatkan peran TNI dan Polri.
Hal itu disampaikan Budi dalam konferensi virtual yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021).
“Presiden Jokowi meminta agar awal bulan depan sudah dicapai 1 juta dan tolong dipastikan semua komponen baik melalui vaksinasi pemerintah daerah maupun juga komponen vaksinasi melalui TNI dan Polri,” ujar mantan menteri wakil BUMN ini.
Ia melanjutkan, sebelumnya pada pekan lalu Presiden Joko Widodo menargetkan Kementerian Kesehatan untuk mempercepat proses vaksinasi.
“Bapak presiden meminta minggu lalu agar kita bisa bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mencapai angka 700 ribu bulan ini. Kami laporkan bahwa angka 716 ribu sudah dicapai hari Kamis kemarin,” ungkap menkes Budi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 1 juta per hari.
Dengan rincian 600 ribu per hari akan melalui jalur pemerintah daerah sedangkan 400 ribu per hari akan dilakukan melalui jalur sentra TNI dan Polri.