TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya melakukan konsolidasi dengan para jajarannya untuk dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri tahun 2021 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021).
“Kegiatan ini adalah momen yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri serta mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” kata Sigit.
Ia mengharapkan kegiatan Musrenbang dapat menghasilkan pembangunan Polri yang lebih baik lagi ke depannya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan yang membangun sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan polri ke depan demi terwujudnya pastur polri yang presisi,” jelasnya.
Baca juga: Kapolri Siapkan Manajemen Kontijensi untuk Tekan Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Kudus
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan kegiatan Musrembang Polri 2021 bertujuan untuk dapat mengintegrasikan hingga menyelaraskan program dan tugas Polri.
“Musrenbang ini ada kegiatan tukar pikiran berdiskusi menerima masukan dari seluruh satuan kerja yang ada di polri dalam rangka penyusunan rencana kerja 2022 dan juga menjadi forum diskusi dalam rangka mengusung satu kebijakan dan strategi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi polri 2022,” jelasnya.
Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat dari Bappenas RI, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Tak hanya itu, kata Rusdi, kegiatan ini juga dihadiri oleh ribuan anggota Polri yang hadir secara langsung maupun virtual dari 34 Polda di seluruh Indonesia.
“Musrenbang Polri 2021 ini diikuti seluruh anggota pengembang fungsi perencanaan di Polri berjumlah 1.136 peserta baik yang hadir secara offline maupun virtual di seluruh polda 34 Polda di seluruh Indonesia,” ujarnya.